Laporan Resmi Network Scanner dan Network Probbing

Pada praktikum ini menggunakan 3 ip target yaitu

  1. 10.252.108.8
  2. 10.252.108.16
  3. http://www.pens.ac.id

praktikum ini melakukan percobaan dengan melakukan ujicoba nmap

  1. TCP FIN scan (-sF)
    Teknik ini mengirim suatu paket FIN ke port sasaran. Berdasarkan RFC 793, sistem
    sasaran akan mengirim balik suatu RST untuk setiap port yang tertutup. Teknik ini
    hanya dapat dipakai pada stack TCP/IP berbasis UNIX.

    diketahui pada http://www.pens.ac.id dikirimkan fin untuk menyecan apabila no respon balik maka tandanya adalah pada port tersebut terbuka.

  2. connect scan (-sT) – full scan
    Jenis scan ini konek ke port sasaran dan menyelesaikan three-way handshake (SYN, SYN/ACK, dan ACK). Scan jenis ini mudah terdeteksi oleh sistem sasaran.

    pada full scan ini mencoba mengirimkan SYN packet dan dikirimkan pada port yang dituju. dan diatas diketahui pada flow graph terdapat ada respon hal ini merupakan tanda bahwa port tersebut terbuka

  3. -sS (TCP SYN scan)
    Paling populer dan merupakan scan default nmap. SYN scan juga sukar terdeteksi,
    karena tidak menggunakan 3 way handshake secara lengkap, yang disebut sebagai
    teknik half open scanning. SYN scan juga efektif karena dapat membedakan 3 state
    port, yaitu open, filterd ataupun close. Teknik ini dikenal sebagai half-opening scanning
    karena suatu koneksi penuh TCP tidak sampai terbentuk. Sebaliknya, suatu paket SYN
    dikirimkan ke port sasaran. Bila SYN/ACK diterima dari port sasaran, kita dapat
    mengambil kesimpulan bahwa port itu berada dalam status LISTENING. Suatu
    RST/ACT akan dikirim oleh mesin yang melakukan scanning sehingga koneksi penuh
    tidak akan terbentuk. Teknik ini bersifat siluman dibandingkan TCP connect penuh, dan
    tidak aka tercatat pada log sistem sasaran.

    diketahui percobaan diatas membuktikan bahwa port tersebut terbuka karena adanya balasan

  4. TCP Null scan (-sN)
    Teknik ini membuat off semua flag. Berdasarkan RFC 793, sistem sasaran akan
    mengirim balik suatu RST untuk semua port yang tertutup.

     

  5. TCP Xmas Tree scan (-sX)
    Teknik ini mengirimkan suatu paket FIN, URG, dan PUSH ke port sasaran.
    Berdasarkan RFC 793, sistem sasaran akan mengembalikan suatu RST untuk semua
    port yang tertutup.

     

Hping adalah sebuah TCP/IP assembler dan juga merupakan command line yang berorientasi pada pemrosesan paket TCP/IP. Hping dapat digunakan untuk membuat paket IP yang berisi TCP, UDP atau ICMP payloads. Semua fieldheader dapat dimodifikasi dan dikontrol dengan menggunakan baris perintah (command line).Pemahaman yang cukup baik tentang IP, TCP atau UDP wajib diketahui untuk menggunakan dan memahami tool  ini.

This slideshow requires JavaScript.

Leave a comment